pesan singkat

PESAN SINGKAT

Kisah ini ku tulis dari kisah nyata....

Aku, usiaku masih 18 tahun. Aku duduk dibangku SMA, SMA N 02 KOTABMI. Salah satu SMA yang terletak diluar daerahku. Biasa, setiap 3 minggu sekali aku pulang kerumah. Ya, aku anak kos-kosan. Sore itu, aku duduk didepan rumah bersama 2 orng temanku. Mereka biasa ku panggil mba, ya mba nengsih dan mba sri namanya, rumah mereka tak jauh dari rumahku. Ada yang lewat............biasa saja.

Lain dengan orang yang lewat sebelum-sebelumnya,ada seseorng yang menyejukan mataku. Sontak hati ini langsung teriak, ‘wah,,,,,,keren banget cowok itu’, ternyata bibirku tak mau ketinggalan. ‘mba itu ada cowok ganteng lewat’. Mb nengsih ‘ah,itu mah adiknya pak bambang,si soleh’. ‘kamu kenal to mba’ kalimatnya langsung kuserobot.

Setelah beberapa kali matahari terbenam,aku tak melihat wajah yang menyejukan itu lewat depan rumahku. Sore itu aku melihatnya lagi. Tak ketinggalan kedua temanku juga. Ketika mba negsih menyapa dengan senyumanya,tak sadar mataku menyempit juga karena ditarik bibirr ku yang mengembang karena tersenyum padanya pula. ‘oh my god,dia juga tersenyum’ gumamku dalam hati.

Selang matahari terbenam dan terbit lagi. Kabar aku mengagumi seseorang yang berasmakan Soleh pun terdengar oleh k’darun. Ya, salah seorang teman mba nengsih,yang juga berpacaran dengan mb ii tetngga or bisa dibilang teman dekat mb nengsih. Dengan berani bibirku berkata ‘k’darun minta numznya k ‘soleh dung!’. ‘We....mana upahnya??” dengan bercanda nya yang lumayan tidak begitu membosankan.

Setelah beberapa hari berlalu, aku pun dapat no. Orang yang menyejukan hatiku saat aku memandangnya. Setiap saat sms dan miscall pun ku tujukan pada no yang diberikan k’darun padaku. Tapi, selalu kecewa. Ya, karena tak pernah ada jawaban dari no.itu. malang nasipku.

Kebetulan liburan smester ada pasar malam. Ya, tahulah pasar dadakan yang jualan berbagai barang dan tak ketinggalan berbagai permainan disediakan disana. Saat berangkat, derrrrrrrrtttttttttt. Telpon genggam ku bergetar. 1 massage diterima, dari no.yang belum ada namany.

No name : assalamaliakum,

Waalaikumsalam,mf sp ya? Sant massage.

No name : orang yang kamu fans in,

Sp ya?(aku sedikit bingung, maklum banyak orang yang aku fans in,he-he)

No name : ada ajalah, lagi apa?

Nie ke pasar mlm,kmu?

No name : wah hoby ya,aku dirumah mau tidur. Dah dulu ya, ati-ati.

Ok. ( sedikit cuek dengan orang yang kurang ku kenal)

Keliling-keliling ah........

“ha, itu kok kayak k’soleh ya?”gumam dalam hati.

Setelah berpapasan, kebetulan dia bersama kk kelasku sewaktu SMP ,k’wahid namanya. Setelah berkenalan ternyata bukan k’soleh. Namanya sopiyan, bisa dipanggil fian. Wah, jangan-jangan ini adiknya k’soleh. Bodohnya diriku, sambil berpikir masih memegangi tangan k’fian itu. Cuma pertemuan singkat. Setelah tiupun kami pisah ketujuan masing-masiing.

Setelah beberapa hari, ada temanku yang bertanya padaku. Namanya kang adi,begitulah aku biasa memanggil dia. “kamu disms soleh ya?”tanya  nya. “ha,gx ah dia mah disms juga gx dibales” jawabku dengan kesal. “dia sms ah, ni no.nya(sambil menjukan no.di handphon nya)” jawab kang adi. “ha.......no.itu,iya,pernah sms aku...”aku sontak terkaget. Ya, no. Tanpa nama yang sms aku waktu berangkat kepasar malam itu.

Ada k’darun, hemmmmmmmmm.........”k’itu bak no.k’soleh ya?”

“He....he....(nyengir)....itu no bapak ku”.

Gubrak,jadi selama ini aku smsan ama bapak-bapak.

Setelah beberapa hari berlalu, aku pun smsan no. Handphon yang bernamakan k’soleh. Beberapa bulan tak terasa, akup un menikmati kata dan tiap tanda yang dikirim dia dan balasanku padanya. Saat itu bertepatan dengan menikahnya sahabatku, ya...mb negsih. Tak lupa, karena dia keal dengan k’soleh. Sampailah sebuah undangan untuknya.

Matahari mulai terbenam, dengan hati mengerti dia akan datang sore ini di acara pernikahan mb nengsih. Saat itulah peramakalinya berjumpa dan menatap wajah itu secara dekat. Tak hanya itu akupun memegang tanganya danmenyentuhkanya dikepalaku. Sempat berbincang walau hanya sebentar, bertanya tentang sekolah dan sebagainya.

Setelah pertemuan itu, kami hanya saling mengirimkan pesan-pesan singkat dari handphone. Tapi, kedekatan itu terjalin dengan sendirinya. Hingga saat itu tiba. Aku lulus SMA, dan dia secara tidak langsug berkata “kamu masih mau melanjutkan sekolah sih....”Itu jawaban setelah ku bertanya tentang kapan dia menikah. Karena sepertinya memang sudah waktunya menikah. Hati ini cukup tersentak. Sunguh, laki-laki yang baik. Sambil berpikir sedikit GR “ jangan-jangan dia mau ngajak aq nikah?”. Husssss........ pikiran nakal pergi...!!!. ha, sudah malam!!!. Met tidur jiwa yang tenang.

Menjelang ke berangkatan ku ke kota SOLO, ya... kota dimana nantinya aku menuntut ilmu. Ya, aku diterima di uinversitas sebelas maret lewat jalur PMDK. Pesan singkat itu pun masih berlalu lalang di hatiku. .uft,salah di handphone ku maksudnya. Ya, hanya kata sekedar mengingatkan,bertanya kabar,keadaan banyak deh!!!.

Sangking bahagianya jadi mahasiswa baru, seangat belajar meningkat,bunyi Hp pun lewat. Ya, sms singkatnya selalu datang. Tapi, rasa jenuh itu pun datang. Hingga pesan singkatuntuknya pun tak ada lagi. Sekitar enam bulan berlalu, aku pun rindu dengan sosok yang dewasa itu. “hai..kkQ sombongnya gx pernah sms lg?”.... berkali-kali hampir tiap hari aku hanya mengirim pesan yang sama di no. Handphon itu. Namun, selalu tak ada balasan. Bahkan, sms ku pun tak ada tanda-tanda terkirim untuknya.

Usaha ku pun belum berhenti untuk bisa berkirim pesan dengan nya. Oh iya, aku punya no.Hp adiknya yang waktu itu ketemu dipasar malam.

AQ :  “ hai.. k’fian.. no.k’soleh kox gak aktip ya?”. Sms ku pun langsung berbalas...

K’fian : “wa, kurang tahu aq”.balasan sms itu.

Beberapa hari berlalu, ada no. Hp asing yang masuk. Sudah biasa bagiku, banyak orang iseng yang suka ngerjain aku. Aku tak peduli..... tapi, yang membuatku terkejut, saat salah satu no. Asing itu bilang bahwa ia adalah k’soleh. Hatiku rasanya dapat suplemen yang dulu hilang. Langsung bercerita... dia pun seperti merindukan moment-moment berkirim pesan denganku. Tak hanya itu, dia ingin mendengar ceritaku lewat suara. Sungguh indah rasanya hri-hri setelah berkirim pesan denganya lagi.

Tak terasa sudah 1tahun lebih lamanya aku di kota Solo tercinta. Uye....... pulkam... go to LAMPUNG!!!!... tak lupa membawakan oleh-oleh untuk orang-orang yang tercinta. Juga untuk k’soleh, dia sudah sejak lama memesan ingin dibelikan baju batik. Sesampainya disana, dia pun berkunjung kerumahku. Dengan didampingi bapakku kamipun bercerita. Setelah ia berlalu dengan baju batik oleh-oleh dariku, ibu dan bapak bahkan tetanggaku sangat setuju bila aku kelak menikah dengannya. Dalam hatiku pun berkata amin bila Allah berkehendak, bagiku saat ini ialah pria terbaik yang ku temui. Tiap senja datang, ia pun selalu hilir mudik lewat di depan rumah ku. Layaknya ia yang setiap saat hilir mudik dihatiku. Huft,.....!!!

Saatnya meninggalkan lampung yang penuh cinta......

Sigkat cerita, saat aku pulkam untuk kedua kalinya. Berharap mendapatinya myang masih hilir mudik di depan rumahku. Tapi semua itu sudah sia-sia... sejak aku kembali ke solo, memang pesan singkat itupun jarang ku temui di hp ku dari dirinya. Hingga malam itu aku masih bertanya kemanakah dirinya?....

No. Name :  “hai eka,, dah lupa ya m k’soleh”...

ya, sms itu masuk ke hp ku. Sontak aku pun bahagia membalas semua pertanyaan darinya. Aku pun bertanya, kemana saja dia selma ini..... dia hanya menjawab”kartuku hilang, jadi gak bisa ngehubungi kamu..”. dengan hati yang tidak percaya dengan alasanya  aku pun lupa karena sangat bahagia. Emmmmm..ya sudahlah..

Hingga hari itu tiba, dia mengirimi kabar dari pesan singkatnya.

K’soleh :  “eka,kk mau nikah.”.... hatiku tersentak dan rasanya ingin berteriak. Tapi, aku pun bukan siapa-siapa. Dengan air mata akupun membalasnya

Aq : ” wah.... akhirnya, m sp?...cantik gx, kox aku gx dikenalin sih!!” ...

K’soleh :  “orangnya cantik, manis pokoknya kayak eka,,, mangkanya k’soleh seneng”....

Aq :  “emmmm..masa mirip eka, wah eka bakalan kehilangan banget nie, ntar pasti gak bisa smsan..telp2an...lg!!” ...

K’soleh :  “gak kox eka tenang aj...gx usah kuatir..” ..

Aq : .” k’soleh jangan sombong ya ntr..”...

K’soleh :  “iya..iya gak usah kuatir.. udh bo2 dulu sana udh mlm..”...

Aq : “belum ngantuk sama sekali kox k’..”...

K’soleh : ” udah tenang aj”..

Aq : .”he’em..”....

K’soleh : ”miss u”...pesan terakhir darinya malam itu. Dan bahkan pesan terakhir nya untuk selamnya sebelum hari esok pernikahanya....